twitter

undefined
undefined



36 Strategi SUN TZU

36 strategi Sun Tzu adalah sebuah koleksi sajak Tiongkok yang berisikan taktik perang. Strategi ini disusun oleh Sun Tzu, seorang filsuf yang hidup pada abad ke-5 SM dalam bukunya “Sun Zi Bingfa” (Seni Perang Sun Tzu). Strategi perang Sun Tzu dalam aplikasi bisnis. Medan perang adalah pangsa pasar produk/jasa anda. Jenderal perang adalah anda sendiri kalau anda seorang yang terlibat marketing. Musuh perang adalah saingan bisnis yang produk/jasanya sama dengan anda.
Jika ingin berperang jangan menggunakan alat tetapi strategi, yaitu :
-          1. Siapakah aku ?
-          2. Siapakah dia ?
-          3. Lingkungan dia berada ?
-         
         Menghadapi situasi alam ketika berperang ?

Strategi untuk menang :

Strategi 1
Perdaya langit untuk melewati samudera.
       Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2
Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan/dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3
Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (bunuh dengan pisau pinjaman).
Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim/tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri).
Strategi 4
Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.
Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat dia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5
Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (merompak sebuah rumah yang terbakar).
Saat sebuah negara mengalami konflik internal, maka dia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6
Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.
Pada tiap pertempuran, untuk menghasilkan keuntungan ganda, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Strategi berhadapan dengan musuh :

Strategi 7
Buatlah sesuatu untuk hal kosong.
Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah beraksi terhadap tipuan pertama dan biasanya kedua, musuh akan ragu-ragu untuk beraksi pada tipuan yang ketiga.
Strategi 8
Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain).
Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung. Yang kedua secara tidak langsung.
Strategi 9
Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.
Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antara mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10
Pisau tersarung dalam senyum.
Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11
Pohon kecil berkorban untuk pohon besar. (mengorbankan perak untuk mempertahankan emas).
Anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12
Mencuri kambing sepanjang perjalanan. (ambil kesempatan untuk mencuri kambing).
Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Strategi penyerangan:

Strategi 13
Kagetkan ular dengan memukul rumput disekitarnya.
Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14
Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (menghidupkan kembali orang mati).
Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan membawa ide-ide lama, kebiasaan dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15
Permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya.
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Permainkan mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16
Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.
Biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17
Melempar batu bata untuk mendapatkan giok.
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil.
Strategi 18
Kalahkan musuh dengan menangkap pimpinannya.
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pimpinannya.

Strategi kaos :

Strategi 19
Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (lepaskan pegangan kayu dari kapaknya).
Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan dasarnya dan menyerang sumber dayanya.
Strategi 20
Memancing di air keruh.
Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21
Lepaskan kulit serangga. (penampakan yang salah menipu musuh).
Buatlah sebuah ilusi. Perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia dibelakang muka anda yang terlihat.
Strategi 22
Tutup pintu untuk menangkap pencuri.
Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23
Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.
Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 25
Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.
Pinjam sumber daya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumber daya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama untuk diserang.

Strategi pendekatan :

Strategi 25
Gantikan balok dengan kayu jelek.
Kacaukan formasi musuh, dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang pendukung yang diperlukan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.
Strategi 26
Lihat pada pohon marlberi dan ganggu ulatnya.
Untuk mendisiplinkan, mengawal dan mengingatkan suatu pihak yang status/posisinya di luar konfrontasi langsung, gunakan analogi/sindiran.
Strategi 27
Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan harimau. (bergaya bodoh).
Tipu lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya.
Strategi 28
Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai diatas. (seberangi sungai dan hancurkan jembatan).
Dengan umpan dan tipu muslihat mengacah musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung sengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29
Hias pohon dengan bunga palsu.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga, tak mengancam kelihatan berbahaya.
Strategi 30
Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.
Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan dibawah muslihat kerjasama, penyerahan diri/perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.

Strategi kalah :

Strategi 31
Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki).
Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya.
Strategi 32
Kosongkan benteng. (perangkap psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan perangkap).
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menguntungkan bagi diri anda, maka tinggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa.
Strategi 33
Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya. (gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu).
Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik. Sementara dia sibuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan bertahannya akan melemah.
Strategi 34
Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (masuk pada jebakan, jadilah umpan).
Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Kedua, jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35
Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan. (jangan pernah bergantung pada satu strategi).
Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara stimultan.
Strategi 36
Selain dari semua hal diatas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36 : lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa China : “Jika seluruhnya gagal, mundur” jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan persatukan pasukan. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan.

0 komentar:

Posting Komentar