undefined
undefined
undefined
Pengertian
Aspek-Aspek Pengembangan Bahan Ajar
a)
Aspek
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Aspek adalah sudut pandang
b)
Pengembangan
Bahan Ajar
Menurut Gatot (2008)
Pengembangan
dapat dimaknai sebagai tindakan menyediakan sesuatu dari tidak tersedia menjadi
tersedia atau melakukan perbaikan-perbaikan dari sesuatu yang tersedia menjadi
lebih sesuai, lebih tepat guna dan lebih berdaya guna.
Hasil simpulan di atas sesuai dengan pendapat Banathy tentang pengembangan bahan
ajar.
Banathy (dalam Gatot, 2008) menyatakan bahwa pengembangan bahan
ajar adalah suatu proses yang sistematis dalam mengidentifikasi, mengembangkan,
dan mengevaluasi isi dan strategi pembelajaran yang diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara lebih efektif dan lebih efisien.
Pengembangan bahan ajar
merupakan wujud pengembangan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
prinsip-prinsip tertentu yang diadaptasi dari teori-teori pembelajaran (Syahid,
2003). Lebih lanjut, Syahid
menjelaskan bahwa pengembangan bahan ajar ini bukan hanya didasarkan atas
kepentingan pengembang, melainkan merupakan altematif pemecahan masalah
pembelajaran. Mahasiswa bukan hanya berinteraksi dengan dosen, melainkan juga
dapat berinteraksi dengan sumber belajar yang digunakan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
Jadi, aspek pengembangan bahan
ajar adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam tindakan menyediakan sesuatu
dari tidak tersedia menjadi tersedia melalui proses yang sistematis dalam
mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengevaluasi isi serta strategi
pembelajaran yang digunakan lebih efektif dan efisien.
Aspek-Aspek
Pengembangan Bahan Ajar
a. Aspek-aspek Pengembangan Bahan
Ajar Secara Umum
1) Kecermatan Isi
2) Ketepatan
Cakupan
3) Ketercernaan
Bahan Ajar
4) Penggunaan
Bahasa
5) Perwajahan/Pengemasan
6) Ilustrasi
7) Kelengkapan Komponen
b. Aspek-aspek Pengembangan Bahan Ajar Menurut Harjanto
Aspek Pengembangan Bahan
Ajar Menurut Harjanto (2005:
220-221)
Didalam
materi pelajaran terdapat beberapa aspek yang terkandung didalmnya, antara
lain:
1. Konsep adalah Suatu ide atau gagasan
atau suatu pengertian yang umum, misalnya sumber kekayaan alam yang dapat
diperbaharui
2. Prinsip adalah suatu kebenaran dasar
sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu petunjuk untuk berbuat
atau melaksanakan sesuatu.
3. Fakta adalah sesuatu yang terjadi atau
yang telah dikerjakan/dialami. Mungkin berupa hal, obyek atau keadaan. Jadi bukan
sesuatu yang diinginkan atau pendapat atau teori. Contoh:
Proklamasi Kemerdekaan RI adalah tanggal 17 Agustus 1945
4. Proses adalah serangkaian perubahan,
gerakn-gerakn perkembangan
5. Nilai adalah suatu pola, ukuran atau merupakan
suatu tipe atau model
6. Keterampilan adalah kemampuan berbuat sesuatu
dengan baik
Tujuan
Pengembangan Bahan Ajar
Menurut Mbulu (2004:6) menyatakan ada empat tujuan, yaitu :
1. diperolehnya
bahan ajar yang sesuai dengan tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan
tujuan pembelajaran,
2. tersusunnya
bahan ajar sesuai struktur isi mata pelajaran dengan karakteristiknya
masing-masing,
3. tersintesiskan
dan terurutkannya topik-topik mata pelajaran secara sistematis dan logis.
4. terbukanya
peluang pengembangan bahan ajar secara kontinu mengacu pada perkembangan IPTEK.
Menurut Kemendiknas (2007) merumuskan
tiga tujuan, yaitu :
a. memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak
terlalu bersifat verbal,
b. mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera,
baik peserta didik maupun pengajar,
c. dapat digunakan secara tepat dan bervariasi.