undefined
undefined
undefined
Moda Transportasi/Transportasi
Pipa
Tranportasi
pipa merupakan perangkat transportasi angkutan barang melalui pipa. Biasanya
digunakan untuk angkutan gas dan cairan dalam jumlah yang besar, tetapi dapat
juga untuk mengangkut barang yang dikemas dalam kapsul yang didorong
dengan tekanan udara, ataupun dalam bentuk tepung didorong dengan tekanan udara
tertentu yang kemudian dipisahkan kembali.
Penggunaan
angkutan pipa yang paling besar adalah untuk transportasi minyak mentah, minyak
hasil pengolahan/refinery, gas alam ataupun untuk angkutan air kebutuhan
industri ataupun ke perumahan.
Angkutan
melalui pipa dilakukan untuk mengangkut material yang stabil, dan untuk
menstabilkan material yang dapat berubah sifat bila dialirkan untuk jarak yang
jauh melalui pipa terkadang harus dilakukan pemanasan, untuk material yang
dapat membeku selama mengalir seperti minyak kelapa sawit, minyak mentah dari
jenis tertentu ataupun didinginkan bila material tersebut dapat berubah sifat
ataupun bentuk.
Komponen transportasi pipa
Ada beberapa
komponen yang diperlukan dalam transportasi pipa untuk mendapatkan sistem transportasi
pipa yang efektif dan efisien, yaitu:
Pipa transmisi
Dimensi pipa
transmisi biasanya tergantung kepada jenis bahan yang diangkut, apakah dalam
bentuk cairan, gas ataupun bahan padat, besarnya volume bahan yang diangkut dan
kecepatan fluida melalui pipa tersebut. Pipa yang berukuran besar biasanya
dibuat dari lembaran baja yang disambung dilas seperti spiral.
Jenis
|
Bahan
yang diangkut
|
Diameter
|
Bahan
|
Pipa utama
|
Air
|
Baja carbon
|
|
Pipa cabang
|
Air
|
PVC
|
|
Pipa Utama
|
Gas Alam
|
Baja carbon
|
|
Pipa Utama
|
Minyak bumi
|
4" sampai 48"
|
Baja carbon
|
Pompa penguat
Semakin jauh
fluida bergerak di dalam pipa semakin rendah tekanan didalam pipa karena
terjadi gesekan dengan permukaan dalam pipa, semakin kasar permukaan semakin
cepat penurunan tekanan dalam pipa. Oleh karena itu untuk jarak perjalanan yang
panjang dibutuhkan peningkatan tekanan kembali dengan menggunakan pompa
penguat. Dalam hal angkutan bahan bakar atau gas, maka pompa penguat dapat
menggunakan sebagian kecil dari bahan yang diangkut dengan menggunakan
kompressor yang digerakkan dengan gas tersebut atau bahan bakar yang diangkut
tersebut. Bila terdapat jaringan listrik maka kompressor biasanya digerakkan
dengan motor listrik.
Dalam hal
cairan dapat juga digunakan grafitasi untuk mengalirkan fluida tersebut bila
hal itu didukung oleh geography yang tepat. Hal ini terkadang digunakan untuk
tranportasi air minum yang memiliki sumber air baku di gunaung atau dataran
tinggi sedangkan pelanggan berada di dataran rendah.
Stasiun pengendali
Untuk
mengendalikan aliran fluida dalam pipa perlu digunakan perangkat pengendali
dengan menggunakan berbagai indikator agar fluida yang diangkut dapat memenuhi
kriteria kualitas tertentu, seperti tekanan dan volume tertentu yang sampai di
pelanggan.
Sistem yang
biasanya digunakan untuk pengendalian adalah SCADA yang merupakan singkatan
dari Supervisory Control and Data Acquisition dimana volume fluida yang
diangkut, tekanan kerja, pompa penguat dikendalikan serta katup/valve. Data
tersebut ditransmisikan ke stasiun pengendali menggunakan perangkat komunikasi,
jaringan telekomunikasi, serat kaca ataupun melalui satelit untuk perangkat
yang terletak jauh dari jaringan telekomunikasi.
Penanganan fluida
Fluida tertentu
untuk bisa dialirkan melalui pipa perlu dipanaskan ataupun didinginkan.
Pemanasan dilakukan untuk menurunkan kekentalan/viskositas cairan dilakukan
dengan mengalirkan uap air panas ataupun dengan pemanasan listrik, pemanasan
terkadang diperlukan untuk transportasi minyak mentah tertentu atau minyak kelapa
sawit. Pendinginan biasanya dilakukan untuk mengalirkan gas sehingga volume gas
yang diangkut menjadi lebih kecil, ataupun untuk merubah gas menjadi cairan
sehingga dapat dialirkan dengan lebih mudah.
Jenis pipa yang digunakan
Jenis pipa yang
digunakan tergantung kepada beberapa faktor diantaranya: Jumlah/volume fluida
yang diangkut; jarak angkut; jenis fluida yang diangkut (cair atau gas, korosif
atau tidak, dll); tekanan fluida yang diangkut; kekentalan (viskositas) fluida
yang diangkut.
Untuk angkutan
fluida melalui pipa ditetapkan beberapa standar yang diantaranya digunakan di
Indonesia sebagai acuan dalam desain dan perencanaan angkutan fluida melalui
pipa yang menyangkut bahan yang digunakan untuk membuat pipa, kekuatan pipa
terhadap muatan yang diangkut serta tekanan pada dinding pipa, sambungan yang
digunakan termasuk tata cara pengelasan pipa, ketahanan terhadap korosi
khususnya untuk angkutan bahan kimia. Diantaranya standar mancanegara yang
ditetapkan antara lain adalah :
- AISI: American Iron and Steel Institute
- ANSI: American National Standards Institute
- API: American Petroleum Institute
- ASME: American Society of Mechanical Engineers
- ASTM: American Society for Testing Materials
- AWS: American Welding Society
- BSI: British Standards Institution
- DIN: Deutsches Institute for Normung
- ISO: International Organization for Standardization
- JIS: Japan Industrial Standards
- KS: Korean Industrial Standards
- MIL: Military Specifications and Standards
- NF: Norm Francaise
- SAE: Society of Automotive Engineers
- UL: Underwriters Laboratory
- UNS: Unified Numbering System
Sedangkan
standar nasional Indonesia (SNI) yang sudah ditetapkan diantaranya meliputi:
- SNI 07-0068-1987 Pipa baja karbon untuk konstruksi umum, Mutu dan cara uji.
- SNI 07-0071-1987 Pipa baja las spiral, Mutu dan cara uji
- SNI 07-0039-1987 Mutu dan cara uji pipa baja lapis seng
- SNI 06-0084-1987 Pipa PVC untuk saluran air minum, Mutu dan cara uji
Jaringan transportasi melalui pipa
Secara umum
dapat diklasifikasi atas tiga kategori berdasarkan tujuan pelaksnaan angkutan
melalui pipa:
Jaringan pipa pengumpul
Merupakan
jaringan yang mengumpulkan cairan atau gas yang diangkut dari berbagai sumber
ke pabrik pengolah atau fasilitas pengolahan. Jumlah pipanya banyak, diameter
kecil dan jarak pendek. Sebagai contoh banyak digunakan diladang minyak untuk
mengumpulkan minyak yang telah ditambang dari sumur-sumur yang tersebar disuatu
kawasan.
Jaringan pipa utama
Merupakan pipa
utama yang membawa cairan atau gas dalam jumlah yang besar, jarak jauh ke kota,
antar negara bahkan antar benua. untuk bisa melaksanakan angkutan jarak jauh
ini perlu ada beberapa stasiun kompresor untuk meningkatkan tekanan kembali
sehingga bisa sampai lebih cepat. Sebagai contoh angkutan bahan bakar minyak
dari Balongan ke Jakarta ataupun jaringan transmisi gas yang tersebar diseluruh
Indonesia.
Peta Ruas
Transmisi dan Wilayah Jaringan Distribusi, Ruas Dedicated Hulu, Ruas Dedicated
Hilir, Ruas Kepentingan Sendiri, dan Wilayah Distribusi Gas Kota dikategorikan
sebagai berikut :
- Kategori 1 (Open Access) adalah Ruas Transmisi atau Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan sumber gas berdasarkan rencana pembangunan Pemerintah danlatau Usulan Badan Pengatur danlatau usulan Badan Usaha dalam kerangka Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi yang pembangunan dan per~goperasiaannyad ilaksanakan oleh Badan Usaha melalui mekanisme lelang oleh Badan Pengatur.
- Kategori 2 (Dedicated Hilir) adalah ruas transmisi danlatau ruas distribusi Gas Bumi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan pasokan Gas Bumi dan kondisi insfrastruktur dalam kerangka Kegiatan Usaha Niaga Gas Bumi yang pengusulan, pembangunan dan pengoperasiaannya dilakukan oleh Badan Usaha sebagai kelanjutan kegiatan usaha niaga untuk keperluan mengangkut gas milik sendiri ke konsumen akhir tertentu.
- Kategori 3 (Dedicated Hulu) adalah ruas transmisi danlatau ruas distribusi Gas Bumi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan sumber Gas Bumi dan keperluan operasi lapangan sebagai fasilitas pengangkutan Gas Bumi dalam kerangka Kegiatan Usaha Hulu.
- Katagori 4 (Kepentingan Sendiri) adalah ruas transmisi danlatau ruas Distribusi Gas Bumi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan pasokan Gas Bumi dan ketersediaan lnfrastruktur yang dalam pengusulan, pembangunan dan pengoperasiannya dilakukan oleh Konsumen Gas Bumi dalam rangka menyalurkan Gas Bumi untuk kepentingan Konsumen.
- Katagori 5 (Gas Kota) adalah Wilayah Jaringan Distribusi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan pasokan Gas Bumi dan kebutuhan kondumen rumah tangga danlatau pelanggan kecil berdasarkan rencana pembangunan Pemeriritah dalam rangka diversifikasi danlatau konservasi energi.
Jaringan Distribusi
Merupakan
jaringan pipa yang mendistribusikan cairan atau gas menuju lokasi konsumsi,
termasuk juga ketempat tujuan melalui pengemasan/packing. Sebagai contoh
distribusi air minum atau gas rumah tangga di kawasan perkotaan. Pemerintah akan membangun
jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di empat kota yaitu
Pekanbaru, Bangkalan, Jambi dan Prabumulih pada tahun 2012 mendatang.
Kebocoran
Kebocoran atau
penyusutan angkutan melalui pipa jauh lebih rendah dari angkutan melalui kereta
api atau diangkut dalam mobil tangki. Kebocoran pada angkutan pipa hanya antara
0,1 sampai 0,15 persen dari volume yang diangkut sedang melalui kereta api atau
mobil tangki bisa mencapai antara 0,32 sampai dengan 0,49 persen dari total
volume yang diangkut. Pengendalian terhadap kebocoran merupakan suatu hal yang
paling penting dalam transportasi pipa karena sangat berbahaya pada material
yang mudah terbakar ataupun material yang beracun. Kebocoran Bahan berbahaya
dan beracun khususnya bahan bakar ataupun bahan bakar gas dapat sangat
berbahaya bagi lingkungan.