undefined
undefined
undefined
MACAM-MACAM
METODE DALAM MENGAJAR
- Metode Seminar
Metode seminar
adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh
beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas/mengupas
masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka memecahkannya/mencari pedoman
pelaksanaannya.
Kelebihan metode seminar :
- Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan
- Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya
- Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah
- Terpupuknya kerja sama antar peserta
- Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat
Kelemahan
Metode Seminar :
- Memerlukan waktu yang lama
- Peserta menjadi kurang aktif
- Membutuhkan penataan ruang tersendiri
2. Metode Kerja Kelompok
Metode kerja
kelompok adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelajar
(setelah dikelompok-kelompokkan) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai
tujuan pengajaran. Mereka bekerja sama dalam memecahkan masalah/melaksanakan
tugas.
Kelebihan metode
kerja kelompok :
- Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka
- Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan kemampuan para siswa
- Dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk lebih menggunakan ketrampilan bertanya dalam membahas suatu masalah
- Mengembangkan bakat kepemimpinan para siswa serta mengerjakan ketrampilan berdiskusi
Kelemahan metode kerja kelompok :
- Kerja kelompok terkadang hanya melibatkan para siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang
- Keberhasilan strategi ini tergantung kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri-sendiri
- Kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan daya guna mengajar yang berbeda pula
3.
Metode Kerja Lapangan
Metode kerja
lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tempat
diluar sekolah yang bertujuan tidak hanya sekedar observasi/peninjauan saja,
tetapi langsung terjun turut aktif ke lapangan kerja agar siswa dapat
menghayati sendiri serta bekerja sendiri didalam pekerjaan yang ada dalam
masyarakat.
Kelebihan
metode kerja lapangan :
- Siswa mendapat kesemmpatan untuk langsung aktif bekerja di lapangan sehingga memperoleh pengalaman langsung dalam bekerja
- Siswa menemukan pengertian pemahaman dari pekerjaan itu mengenai kebaikan maupun kekurangannya
Kelemahaan
metode kerja lapangan :
- Waktu terbatas tidak memungkinkan memperoleh pengalaman yang mendalam dan penguasaan pengetahuan yang terbatas
- Untuk kerja lapangan perlu biaya yang banyak. Tempat praktek yang jauh dari sekolah sehingga guru perlu meninjau dan mepersiapkan terlebih dahulu
- Tidak tersedianya trainer guru/pelatih yang ahli
4.
Metode Sumbang Saran
Sumbang saran
merupakan suatu cara mengajar dengan mengutarakan suatu masalah ke kelas oleh
guru kemudian siswa memjawab mengemukakan pendapat/jawaban dan komentar
seshingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
Kelebihan
metode sumbang saran :
- Susana disiplin dan demokratis dapat tumbuh
- Anak-anak aktif untuk menyatakan pendapatnya
- Melatih siswa untuk berfikir dengan cepat dan tersusun logis
- Merangsang siswa untuk selalu berpendapat yang berhubungan dengan masalah uang diberikan oleh guru
- Terjadi persaingan yang sehat
- Meningkatkan partisipasi siwa dalam menerima pelajaran
- Siswa yang kurang aktif menapat bantuan dari temannya yang pandai atau dari guru
Kelemahan
metode sumbang saran :
- Guru kurang memberi waktu kepada siswa untuk berfikir yang baik
- Anak yang kurang selalu ketinggalan
- Kadang-kadang pembicaraan hanya dimonopoli oleh anak yang pandai
- Guru hanya menampang pendapat-pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan
5.
Metode Unit Teaching
Metode unit
teaching merupakan metode mengajar yang memberikan kesempatan pada siswa secara
aktif dan guru dapat mengenal dan menguasai belajar secara unit.
Kelebihan metode
unit teaching :
- Siswa dapat menggunakan sumber-sumber materi pelajaran secara luas
- Siswa dapat belajar keseluruhan sesuai bakat
- Suasana kelas lebih demokratis
Kelemahan
metode unit teaching :
- Dalam melaksanakan unit perlu keahlian dan ketekunan
- Perhatian guru harus lebih banyak dicurahkan pada bimbingan kerja siswa
- Perencanaan unit yang tidak mudah
- Memerlukan ahli yang betul-betul menguasai masalah karena semua masalah yang belum tentu dapat dijadikan unit
6.
Metode Penemuan (Discovery)
Metode penemuan
merupakan proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu proses atau
prinsip-prinsip.
Kelebihan
metode penemuan :
- Dapat membangkitkan kegairahan belajar pada diri siswa
- Teknik ini mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan kampuan masing-masing
- Teknik ini mampu membantu siswa mengembangkan, memperbanyak kesiapan serta penguasaan ketrampilan dalam proses kognitif/pengarahan siswa
- Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sebagai sangat pribadi atau individual sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut
Kelemahan
metode penemuan :
- Ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu meningkatkan proses pengertian saja
- Teknik ini tidak memberikan kesempatan berfikir secara kreatif
- Para siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental
- Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini kurang berhasil
- Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional akan kecewa bila diganti dengan teknik penemuan
7.
Metode Eksperimen
Metode
eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang siswa diajak untuk
beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu
disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru.
Kelebihan
metode eksperimen :
- Siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah
- Mereka lebih aktif berfikir dan membuktikan sendiri kebenaran suatu teori
- Siswa dalam melaksanakan eksperimen selain memperoleh ilmu pengetahuan juga menemukan pengalaman praktis serta ketrampilan menggunakan alat-alat percobaan
Kelemahan
metode eksperimen :
- Seorang guru harus benar-benar menguasai materi yang diamati dan harus mampu memanage siswanya
- Memerlukan waktu dan biaya yang sedikit lebih dibandingkan yang lain
8.
Metode Sosiodrama dan Bermain Peran
Metode
sosiodrama dan bermain peran merupakan suatu metode mengajar dimana siswa dapat
mendramatisasikan tingkah laku/ungkapan gerak gerik wajah seseorang dalam
hubungan sosial antar manusia
Kelebihan
metode sosiodrama dan bermain peran :
- Siswa lebih tertarik perhatiannya pada pelajaran
- Karena mereka bermain peran sendiri, maka mudah memahami masalah-masalah sosial tersebut
- Bagi siswa dengan bermain peran sebagai orang lain, maka ia dapat menempatkan diri seperti watak orang lain itu
- Ia dapat merasakan perasaan orang lain sehingga menumbuhkan sikap saling perhatian
Kelemahan
metode sosiodrama dan bermain peran :
- Bila guru tidak menguasai tujuan instruksional penggunaan teknik ini untuk sesuatu unit pelajaran, maka sosiodrama tidak akan berhasil
- Dalam hubungan antar manusia selalu memperhatikan norma-norma kaidah sosial, adat istiadar, kebiasaan, dan keyakinan seseorang jangan sampai ditinggalkan sehingga tidak menyinggung perasaan seseorang
- Bila guru tidak memahami langkah-langkah pelaksanaan metode ini, maka akan mangacaukan berlangsungnya sosiodrama
9.
Metode Kasus
Metode kasus merupakan metode penyajian pelajaran dengan
memanfaatkan kasus yang ditemui anak sebagai bahan pelajaran kemudian kasus
tersebut dibahas bersama untuk mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar.
Kelebihan metode kasus :
- Siwa dapat mengetahui dengan pengamatan yang sempurna tentang gambaran yang nyata yang betul-betul terjadi dalam hidupnya sehingga mereka dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih terperinci persoalannya
- Dengan mengamati, memikirkan, dan bertindak dalam mengatasi situasi tertentu mereka lebih meyakini apa yang diamati dan menemukan banyak cara untuk pengamatan dan pencarian jalan keluar itu
- Siswa mendapat pengetahuan dasar atau sebab-sebab yang melandasi kasus tersebut
- Membantu siswa dalam mengembangkan intelektual dan ketrampilan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kelemahan
metode kasus :
- Guru memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan bahan kasus yang ditemui dan petunjuk cara pemecahannya yang diperlukan siswa
- Banyak waktu yang digunakan untuk diskusi
- Untuk kegiatan kelompok membutuhkan fasilitas fisik yang lebih banyak
10. Metode
Demonstrasi
Metode
demonstrasi merupakan metode mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru menunjukkan,
memperlihatkan suatu proses.
Kelebihan
metode demonstrasi :
- Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang diberikan
- Kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh yang konkrit
- Memberi motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar
- Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung
Kelemahan
metode demonstrasi :
- Bila alatnya terlalu kecil atau penempatannya kurang tepat menyebabkan demonstrasi itu tidak dapat dilihat jelas oleh seluruh siswa
- Bila waktu tidak tersedia cukup, maka demonstrasi akan berlangsung terputus-putus atau berjalan tergesa-gesa
11. Metode Inquiry
Metode inquiry
adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti
suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan
masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian
mereka mempelajari, meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian
dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau
melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir.
Kelebihan
metode inquiry :
- Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat obyektif, jujur, dan terbuka
- Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
- Dapat membentuk dan mengembangkan sel consept pada diri siswa
- Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi belajar yang baru
- Mendorong siswa untuk berfikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri
Kelemahan
metode inquiry :
- Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk berfikir memperoleh pengertian tentang konsep
12. Metode
Microteaching
Metode
microteaching merupakan suatu latihan mengajar permulaan bagi guru atau calon
guru dengan scope latihan dan audience yang lebih kecil dan dapat dilaksanakan
dilingkungan teman-teman setingkat sendiri atau sekelompok siswa dibawah
bimbingan dosen pembimbing atau guru pamong.
Kelebihan
metode microteaching :
- Microteaching merupakan pengalaman laboratoris
- Microteaching dapat membantu dan menunjang pelaksanaan praktek keguruan
- Microteaching dapat mengurangi kesulitan pengajaran di kelas
- Microteaching memungkinkan ditingkatkannya pengawasan yang ketat dan evaluasi yang mantap, teliti, dan obyektif
- Dengan adanya feed back dalam microteaching yang berupa knowledge of resulte dapat diberikan langsung secara mendalam
- Diharapkan mahasiswa mempunyai bekal yang lebih kuat, luas, dan mendalam
Kelemahan
metode microteaching :
- Dapat menimbulkan efek departementalisasi/ketrampilan mengajar dan bila tidak diteruskan dengan praktek mengajar secara menyeluruh
- Pengertian microteaching disalah tafsirkan dapat hanya menitikberatkan pada ketrampilan guru sebagai pengantar saja, bukan guru dalam arti luas
- Microteaching yang ideal memerlukan biaya yang banyak, peralatan mahal, dan tenaga ahli dalam bidang teknis maupun dalam bidang pendidikan pengajaran pada umumnya dan metodologi pengajaran pada khususnya
- Menuntut perencanaan, pengetahuan, dan pelaksanaan yang cermat, mendetail, logis, dan sistematis
13. Metode Simulasi
Metode simulasi
merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku
seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat menghindari lebih
mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kata
lain siswa memegang peranan sebagai orang lain.
Kelebihan
metode simulasi :
- Dapat menyenangkan siswa
- Memacu guru untuk mengembangkan kreatifitas siswa
- Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya
- Mengurangi hal-hal yang verbalistik
- Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
Kelemahan
metode simulasi :
- Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset
- Terlalu mahal biayanya
- Banyak orang meragukan hasilnnya karena sering tidak diikutsertakan elemen-elemen penting
- Menghendaki pengelompokan yang fleksibel
- Menghendaki banyak imajinasi dari guru dan siswa
14. Metode Problem
Solving
Metode problem
solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa
melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus
pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
Kelebihan
metode problem solving :
- Masing-masing siswa diberi kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para siswa merasa lebih dihargai dan yang nantinya akan menumbuhkan rasa percaya diri
- Para siswa akan diajak untuk lebih menghargai orang lain
- Untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan lisannya
Kelemahan
metode problem solving :
- Karena tidak melihat kualitas pendapat yang disampaikan terkadang penguasaan materi sering diabaikan
- Metode ini sering kali menyulitkan mereka yang sungkan mengutarakan pendapat secara lisan
15. Metode Karya
Wisata
Metode karya
wisata merupakan metode mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa
kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu.
Kelebihan
metode karya wisata :
- Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas obyek karya wisata itu serta mengalami dan menghayati langsung
- Siswa dapat melihat kegiatan para petugas secara individu atau kelompok dan menghayatinya secara langsung
- Siswa dapat bertanya jawab menemukan sumber informasi yang pertama untuk memecahkan segala macam persoalan yang dihadapi
- Siswa memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi
Kelemahan
metode karya wisata :
- Karena dilakukan diluar sekolah dan jarak yang cukup jauh maka memerlukan transport yang mahal dan biaya yang mahal
- Menggunakan waktu yang lebih panjang dari pada jam sekolah
- Biaya yang tinggi kadang-kadang tidak terjangkau oleh siswa maka perlu bantuan dari sekolah
16. Metode Latihan
/Drill
Metode latihan
merupakan metode mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan agar siswa
memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah
dipelajari.
Kelebihan
metode pelatihan :
- Ketegasan dan ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari
- Seorang siswa benar-benar memahami apa yang disampaikan
Kelemahan
metode pelatihan :
- Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerak yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa
- Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel maka akan mengakibatkan penguasaan ketrampilan melalui inisiatif individu tidak akan dicapai
17. Metode Dialog
Metode dialog
merupakan salah satu teknik metode pengajaran untuk memberi motivasi pada siswa
agar aktif pemikirannya untuk bertanya selama pendengaran guru yang
menyungguhkan pertanyaan-pertanyaan itu dan siswa menjawab
Kelebihan
metode dialog :
- Tanya jawab dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran serta mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman, sehingga pengetahuannya menjadi fungsional
- Siswa akan terbuka jalan pikirannya sehingga mencapai perumusan yang baik dan tepat
Kelemahan
metode dialog :
- Apabila motivasi kurang diberikan maka yang akan aktif hanya mereka yang pandai menggutarakan pendapat secara lisan
- Sering kali melupakan tujuan yang ingin dicapai karena waktu yang disediakan habis untuk berdebat mempertahankan pendapat
18. Metode Mengajar
Non Directive
Metode mengajar
non direktive merupakan salah satu metode mengajar dimana siswa melakukan
observasi mereka sendiri mampu melakukan analisis mereka sendiri dan mampu
berfikir sendiri.
Kelebihan
metode non direktive :
- Guru memberi permasalahan yang merangsang proses berfikir siswa sehingga obyek belajar berkembang sesuai yang diharapkan
- Siswa menemukan sendiri pengetahuan yang digalinya aktif berfikir dan menguasahi pengertian yang baik
Kelemahan
metode non direktive :
- Terjadi perbedaan pemahaman karena tingkat intelektual dan cara berfikir siswa berbeda
- Seorang guru setiap saat harus mengoreksi cara berfikir siswa agar tidak keliru dalam memahami suatu hal
19. Metode Tanya
Jawab
Metode tanya
jawab merupakan cara lisan menyajikan bahan untuk mencapai tujuan pengajaran.
Kelebihan
metode tanya jawab :
- Guru dapat mengetahui penguasaan pelajar terhadap bahan yang telah disajikan
- Dapat digunakan untuk menyelidiki pembicaraan-pembicaaraan untuk menyemangatkan pelajar
Kelemahan
metode tanya jawab :
- Guru hanya memberikan giliran pada pelajar tertentu saja
- Hanya dikuasai oleh siswa yang pandai
20. Metode
Katekesmus
Metode
katekesmus merupakan suatu cara menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan.
Kelebihan
metode katekesmus :
- Keseragamaan dan kemurnian pengetahuan akan terjamin
- Memudahkan cara mengajar guru karena pelajaran telah tertulis dalam buku
Kelemahan
metode katekesmus :
- Daya jiwa yang dikembangkan hanya ingatan atas jawaban tertentu saja
- Kurang memberi rangsangan pada siswa karena bahan sudah tersedia baik pada guru maupun siswa
- Inisiatif para siswa terkekang
21. Metode Prileksi
Metode prileksi
merupakan suatu cara menyajikan pelajaran dengan menggunakan bahasa lisan,
menyuruh para pelajar mendiskusikan, menganalisa, membanding-bandingkan dan
akhirnya menarik kesimpulan dari apa yang disajikan untuk mencapai tujuan
pengajaran.
Kelebihan metode
prileksi :
- Pelajar dan guru sama-sama aktif
- Menimbulkan kompetisi yang sehat antar siswa
Kelemahan
metode prileksi :
- Banyak waktu yang digunakan
- Kecekatan dan pengetahuan banyak dituntut dari guru dan siswa
22. Metode Proyek
Metode proyek
adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran yaitu pelajar dihadapkan kepada
hal tertentu untuk mempelajari dalam rangka mewujudkan tujuan belajar.
Kelebihan
metode proyek :
- Pelajar menjadi aktif
- Terbentuk pribadi yang bulat dan harmonis
Kekurangan
metode proyek :
- Menghabiskan banyak waktu
- Harus ada persiapan yang mantap
23.
Metode Penyajian Sistem Regu (Team Work)
Metode
penyajian sistem regu merupakan metode penyajian dengan seorang guru yang
dibantu tenaga teknis atau team guru dalam menjelaskan suatu persoalan atau obyek
belajar. Sistem beregu ditangani lebih dari dua orang guru.
Kelebihan
metode penyajian sistem regu :
- Interaksi belajar mengajar akan lebih lancar
- Siswa memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam karena diberikan oleh beberapa guru
- Guru lebih ringan tugas mengajarnya sehingga cukup waktu untuk menyiapkan diri dalam membuat perencanaan
Kelemahan
metode penyajian sistem regu :
- Bila seorang guru yang tidak mendapatkan giliran mengajar tidak memanfaatkan waktu untuk belajar lebih lanjut atau membuat perencanaan lebih matang
24. Metode Mengajar
Berprogama
Metode mengajar
berprogama adalah cara menyajikan bahan pelajaran dengan menggunakan
alat
tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran.
Kelebihan
metode berprogama :
- Pelajar menjadi aktif karena ikut memperagakan alat tersebut
- Pelajar akan cepat mengetahui hasil dan kelemahannya
Kelemahan
metode berprogama :
- Suka menyusun programa dari setiap mata pelajaran
- Memproduksi alat-alat pengajar membutuhkan biaya dan tenaga yang mahal dan banyak
- Teaching machine itu tidak dapat merasakan apa yang dirasakan pelajar
25. Metode
Musyawarah
Metode
musyawarah adalah cara menyajikan bahan pelajaran melalui perundingan untuk
mencapai musyawarah bersama.
Kelebihan
metode musyawarah :
- Memperluas dan memperdalam pengetahuan pelajar tentang pokok yang telah dimusyawarahkan
- Memupuk dan membina kerjasama serta toleransi
- Dapat terintegrasi mata pelajaran-mata pelajaran
- Mudah dilaksanakan
- Baik diigunakan untuk saling bertukar pikiran
Kelemahan
metode musyawarah :
- Memakan waktu yang banyak
- Sukar dilaksanakan untuk pelajar yang masih duduk dikelas rendah sekolah dasar, karena mereka belum mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang banyak
- Hasil musyawarah belum tentu benar
26.
Metode Mind Mapping
Pembelajaran
ini sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa. Sintaknya adalah:
informasi kompetensi, sajian permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk
menanggapi dan membuat berbagai alternativ jawaban, presentasi hasil diskusi kelompok, siswa membuat kesimpulan dari hasil
setiap kelompok, evaluasi dan refleksi
Kelebihan
metode mind mapping :
- Permasalah yang disajikan terbuka
- Siswa berkelompok untuk menanggapi
- Dapat melatih siswa ntuk saling bekerja sama dalam diskusi
- Sangat cocok untuk mengulang kembali pengetahuan awal siswa
Kelemahan
metode mind mapping :
- Banyak membutuhkan waktu
- Sulit untuk mengalokasikan waktu
- Tuntutan bagi siswa terlalu membebani
27. Metode Quantum
Memandang
pelaksanaan pembelajaran seperti permainan musik orkestra-simfoni. Guru harus
menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan
saling menghargai. Prinsip quantum adalah semua berbicara-bermakna, semua
mempunyai tujuan, konsep harus dialami, tiap usaha siswa diberi reward.
Strategi quantum adalah tumbuhkan minat dengan AMBak, alami-dengan dunia
realitas siswa, namai-buat generalisasi sampai konsep, demonstrasikan melalui
presentasi-komunikasi, ulangi dengan Tanya jawab-latihan-rangkuman, dan rayakan
dengan reward dengan senyum-tawa-ramah-sejuk-nilai-harapan.
Rumus quantum
fisika asdalah E = mc2, dengan E = energi yang diartikan sukses, m =
massa yaitu potensi diri (akal-rasa-fisik-religi), c = communication,
optimalkan komunikasi + dengan aktivitas optimal.
Kelebihan
metode Quantum :
- Suasana yang diciptakan kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling menghargai
- Setiap pedapat siswa sangat dihargai
- Proses belajarnya berjalan sangat komunikatif
Kelemahan
metode Quantum :
- Tidak semua guru dapat menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling menghargai
- Berlebihan memberi reward pada siswa
28. Metode TGT (Teams Games Tournament)
Penerapan model
ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama
bisa berbeda. Setelah memperoleh tugas,
setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi.
Usahakan dinamikia kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi
antar kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dalam kondisi
permainan (games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut,
santun, dan ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kelompok sajikan hasil
kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas.
Jika waktunya
memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemuan, atau dalam rangka mengisi waktu sesudah UAS menjelang pembagian raport. Sintaknya adalah
sebagai berikut:
a. Buat kelompok
siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan mekanisme
kegiatan
b. Siapkan meja
turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang
berkemampuan setara, meja 1 diisi oleh
siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X
ditepati oleh siswa yang levelnya paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk
pada meja tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok.
c. Selanjutnya
adalah opelaksanan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah
disediakan pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu tertentu (misal
3 menit). Siswa bisa mengerjakan lebih dari satu soal dan
hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk tiap
individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesua
dengan skor yang diperolehnya diberikan
sebutan (gelar) superior, very good, good, medium.
d. Bumping, pada turnamen kedua ( begitu
juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat duduk
pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam
kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya
diisi oleh siswa dengan gelar yang sama.
e. Setelah selesai
hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan
penghargaan kelompok dan individual.
Kelebihan
metode TGT (Teams
Games Tournament) :
- Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok diskusi
- Suasana belajar nyaman, menyenangkan dan kondusif
- Tercipta suasana kompetisi antara kelompok diskusi kecil
Kelemahan
metode TGT (Teams
Games Tournament) :
- Tidak efisien waktu
- Hanya dilaksanakan pada luang waktu selasai UAS
- Belajarnya kurang efektif karena hanya bersifat games
29. Metode Reciprocal Learning
Weinstein &
Meyer (1998) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran harus memperhatikan empat
hal, yaitu bagaimana siswa belajar, mengingat, berpikir, dan memotivasi diri.
Sedangkan Resnik (1999) mengemukakan bahwa belajar efektif dengan cara membaca bermakna, merangkum, bertanya,
representasi, hipotesis.
Untuk
mewujudkan belajar efektif, Donna Meyer (1999) mengemukakan cara pembelajaran resiprokal, yaitu:
informasi, pengarahan, berkelompok mengerjakan LKSD-modul, membaca- merangkum.
Kelebihan metode reciprocal learning
:
- Mengedepankan bagaimana belajar yang efektif
- Menekankan pada siswa bagaimana siswa itu belajar, mengingat, berpikir, dan memotivasi diri
Kekurangan metode reciprocal learning
:
- Komunikasi kurang terjalin
- Terlalu berpusat pada siswa
30. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara
memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing
mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan metode ini adalah :
1) Memotivasi
atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan
pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
2) Mengambil
suatu jawaban actual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas
pertimbangan yang saksama
Macam-macam diskusi yaitu :
1)
Diskusi informal
2)
Diskusi formal
3)
Diskusi panel
4)
Diskusi simpusium
Kelebihan metode Diskusi :
- Terjadi interaksi yang tinggi antara komunikator dan komunikan
- Dapat membantu siswa untuk berfikir lebih kritis
- Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya
Kekurangan metode Diskusi :
- Alokasi waktu yang sulit karena banyak memakan waktu
- Tidak semua argumen bisa dilayani atau diajukan untuk dijawab
31. Metode Penugasan
Suatu cara mengajar dengan cara memberikan sejumlah tugas
yang diberikan guru kepada murid dan adanya pertanggungjawaban terhadap
hasilnya. Tugas tersebut dapat berupa :
· Mempelajari bagian dari suatu teks buku
· Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk melatih kecakapannya
· Melaksanakan eksperimen
· Mengatasi suatu permasalahan tertentu
· Melaksanakan suatu proyek
Kelebihan metode penugasan :
- Melatih siswa untuk menjadi tangungjawab
- Melatih siswa untuk bias belajar mandiri
Kekurangan metode penugasan :
- Kadang siswa kurang memahami tugas yang diberikan guru
- Membutuhkan waktu relative lama
32. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau
penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata
lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti
secara pasif.
Metode ini disebut juga dengan
metode kuliah atau metode pidato.
Kelebihan metode ceramah :
- Materi yang diberikan terurai dengan jelas
Kekurangan metode ceramah :
- Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru saja.
- Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru dianggap selalu benar
Untuk bidang studi agama, metode ceramah ini masih tepat
untuk dilaksanakan. Misalnya, untuk materi pelajaran akidah.
3 3.
Metode Praktek
Metode mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik
menggunakan alat atau benda dengan harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan
kemudahan dalam mempraktekan materi yang dimaksud.
Kelebihan metode Praktek :
- Siswa lebih mudah mengerti dan memahami
- Sisws bisa langsung mempraktekan setelah mendapatkan teori
Kekurangan metode Praktek :
- Tidak tersedianya alat peraga/prasana yang mendukung
- Biasanya membutuhkan biaya laboratorium yang mahal
34.
Metode Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan
fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang
lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa
senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara
koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing)
pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih
berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature dari
hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan
masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif
adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling
membantu mengkontruksikan konsep, menyelesaikan persoalan, atau
inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif
(kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa
heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan
meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Sintaks pembelajaran koperatif adalah
informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok,
presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
Kelebihan metode Koperatif (CL,
Cooperative Learning) :
- Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat obyektif, jujur, dan terbuka
- Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
- Dapat membentuk dan mengembangkan sel consept pada diri siswa
- Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi belajar yang baru
Kekurangan metode Koperatif (CL,
Cooperative Learning) :
- Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk berfikir memperoleh pengertian tentang konsep
35. Metode
Berbasis Masalah (PBL, Problem Based Learning)
Kehidupan adalah identik dengan
menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari
kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir
tingkat tinggi. Kondisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif,
terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa
dapat berpikir optimal.
Indikator model pembelajaran ini adalah
metakognitif, elaborasi (analisis), interpretasi, induksi, identifikasi,
investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri
Kelebihan metode Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning) :
- Melatih siswa untuk berlatih menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari- hari
- Merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa
- Suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal
Kekurangan metode Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning) :
- Sulitnya membentuk watak siswa dan pembiasaan tingkah laku
36.
Metode
Problem Terbuka
(OE, Open Ended)
Pembelajaran dengan problem (masalah)
terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan pemecahan
berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab,
fluency). Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide,
kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing,
keterbukaan, dan sosialisasi. Siswa dituntut unrtuk berimprovisasi
mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh
jawaban, jawaban siswa beragam. Selanjutnya siswa juga diminta untuk menjelaskan proses mencapai
jawaban tersebut. Dengan demikian model pembelajaran ini lebih
mementingkan proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir, keterbukaan, dan ragam berpikir.
Sajian masalah haruslah kontekstual
kaya makna secara matematik (gunakan gambar, diagram, table), kembangkan
permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa, kaitkan dengan materi
selanjutnya, siapkan rencana bimbingan (sedikit demi sedikit dilepas mandiri).
Sintaknya adalah menyajikan masalah,
pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat respon siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan.
Kelebihan metode Problem Terbuka (OE, Open Ended) :
- melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisas
- Siswa dituntuk unrtuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam
Kekurangan metode Problem Terbuka (OE, Open Ended) :
- Terlalu mementingkan proses daripada produk yang akan membentiuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir.