twitter

undefined
undefined



BELAJAR
Belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Adalah proses perubahan manusia ke arah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Ciri – ciri belajar :
1    .      Adanya perubahan tingkah laku
2    .      Perubahan perilaku bersifat permanent/tetap
3    .      Perubahan tingkah laku tidak segera dapat diamati pada saat proses belajar terjadi
4    .      Perubahan tingkah laku merupakan hasil dari latihan/pengalaman
5    .      Pengalaman/latihan dapat member penguatan

Prinsip – prinsip belajar :
1    .      Siswa yang mau belajar bukan orang lain
2    .      Siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya
3    .      Siswa dapat belajar dengan baik jika ada penguatnya
4    .      Harus menguasai dengan sempurna
5    .      Motivasi belajar dengan diberi tanggung jawab dan kepercayaan

Proses belajar :
1    .      Tahap motivasi = keinginan belajar bangkit
2    .      Tahap konsentrasi = memusatkan perhatian
3    .      Tahap mengolah = menyimpan informasi jangka pendek dan mengolah informasi
4    .      Tahap menyimpan = menyimpan simbol hasil olahan (LTM)/gudang ingatan jangka panjang
5    .      Tahap menggali = menggali informasi yang telah disimpan untuk dikaitkan dengan informasi baru
6    .      Tahap prestasi = menunjukkan prestasi yang merupakan hasil belajar
7    .      Tahap umpan balik = memperoleh rasa puas

Faktor – faktor yang mempengaruhi proses belajar :
      A.      Faktor internal
Faktor fisiologis (jasmani, fungsi jasmani), faktor psikologis (kecerdasan, motivasi, minat, sikap dan bakat)
Tingkat Kecerdasan
Klasifikasi
140 – 169
Amat superior
120 - 139
Superior
110 – 119
Rata – rata tinggi
90 – 109
Rata – rata
80 – 89
Rata – rata rendah
70 – 79
Batas lemah mental
20 – 69
Lemah mental

      B.      Faktor eksternal
Lingkungan sosial (keluarga, sekolah, masyarakat), lingkungan non sosial (lingkungan alamiah, faktor instrumental, faktor materi pelajaran)

KONSEP BELAJAR MENURUT ISLAM

      A.      Konsep belajar menurut Al Quran dan Al Hadist
Orang belajar memiliki ilmu pengetahuan yang berguna untuk memecahkan suatu masalah. Allah melarang manusia untuk tidak mengetahui segala sesuatu yang manusia lakukan. Allah memberi derajat tertinggi.
Cara belajar : melalui imitasi/meniru, pengalaman praktis, berpikir.
Sarana belajar : sarana fisik, sarana psikis (akal, qalbu)

      B.      Konsep belajar menurut tokoh – tokoh islam
1.      Al Ghazali
Proses : ilmu hissiyah (penginderaan), ilmu aqliyah (berpikir, akal), ilmu ladunni (hati melalui ilham)
Objek : mutlak (sihir), terpuji, terpuji tetapi mendalaminya tercela (ilmu ketuhanan)
2.      Al Zarnuji
Konsep : ilmu dan keutamaannya, niat belajar, memilih guru dan teman, menghormati ilmu dan pengajar, ketekunan dan cita – cita, tawakal kepada allah, masa belajar, kasih saying, mengambil pelajaran, menjaga diri, penyebab hafal dan lupa, masalah rezeki dan umur.
Ilmu : fardhu ain (wajib), fardhu kifayah (saat – saat tertentu saja), haram (haram), jawaz (boleh karena bermanfaat)

KONSEP BELAJAR BEHAVIORISME

      A.      Ivan Pavlov
Kondisioning klasik = keadaan yang terkondisikan. Pemerolehan (respon bersyarat), pemadaman (respon bersyarat hilang), generalisasi, diskriminasi, kondisioning tandingan (respon bersyarat diganti dengan yang lain).
      B.      Edward lee throndike
Stimulus – Respons
      C.      Burrhus Frederic Skinner
Belajar sebagai proses perubahan perilaku. Melalui proses penguatan perilaku yang baru muncul (kondisioning operan). Reinforcement (konsekuen yang menguatkan tingkah laku) >> primer (kebutuhan dasar manusia), sekunder (diasosiasikan dengan primer), positif (meningkatkan perilaku), negatif (menarik diri). Punishment (memberikan situasi yang tidak menyenangkan). Shaping (pengajaran keterampilan baru dengan memberikan penguatan, feed back). Extinction (mengurangi tingkah laku). Perubahan perilaku
      D.     Edwin R Gutrie
Teori pembiasaan asosiasi dekat (belajar karena adanya kombinasi antara rangsangan dan gerakan). Ambang batas, metode meletihkan, metode respons tanding.
      E.      Clark Hull
Stimulus mempengaruhi organisme dan menghasilkan respons (teori mengurangi dorongan).
Kelemahan :
1.      Belajar dipandang sebagai kegiatan yang diamati langsung (padahal bukan)
2.      Belajar bersifat otomatis-mekanis (padahal kognitif)
3.      Belajar manusia dianalogikan dengan hewan sulit diterima

KONSEP BELAJAR KOGNITIVISME

      Teori Gestalt
Belajar adalah proses yang didasarkan pada pemahaman (insight).
Ciri – ciri :
1.      Tergantung pada kemampuan dasar
2.      Tergantung pada pengalaman masa lampau yang relevan
3.      Tergantung pada pengaturan situasi yang dihadapi
4.      Didahului dengan periode mencari dan coba –coba
5.      Solusi problem dapat diulang dengan mudah
6.      Problem dapat dipecahkan
Hukum pragnanz (bergerak ke arah penuh). Hukum kesamaan (hal yang sama membentuk kesatuan), hukum keterdekatan (dekat maka bersatu), hukum ketertutupan (tertutup jadi kesatuan), hukum kontinuitas (kesinambungan yang baik jadi kesatuan). Deklaratif (mengetahui tentang), prosedural (mengetahui bagaimana), kondisional (mengetahui kapan dan mengapa).
Stimulus >> sensory memory (menerima) >> receptor (indra) >> short term memory (ingatan jangka pendek), working memory >> learn >> long term memory (ingatan jangka panjang) >> retrieve

0 komentar:

Posting Komentar