undefined
undefined
undefined
Letak Indonesia
Letak astronomis?
Adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis
bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada permukaan bumi yang menembus
kedalam bumi dan menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Lingkaran garis
khatulistiwa (ekuator) membatasi belahan bumi (hemisfer utara) dan belahan bumi
(hemisfer selatan). Letak Indonesia yaitu 6° LU - 11° LS. Garis bujur (garis
meridian) yaitu busur lingkaran yang membujur/sejajar dengan sumbu bumi melalui
kutub utara dan kutub selatan serta tegak lurus pada ekuator. Garis bujur yang
melalui kota itu ditentukan sebagai garis bujur 0° (meridian greewich). Letak
Indonesia yaitu 95° BT - 141° BT. Artinya wilayah Indonesia paling utara adalah
pulau We di nangro aceh darussalam (6° LU) dan paling selatan yaitu pulau Roti
di nusa tenggara timur (11° LS). Wilayah paling barat adalah bujur utara pulau
sumatera (95° BT) dan paling timur kota merauke di papua (141° BT). Di
Indonesia dilalui garis khatulistiwa terletak di kota Pontianak.
Letak geografis?
Adalah letak suatu negara terhadap benua – benua dan samudera
disekitarnya. Letak geografis Indonesia yaitu terletak diantara benua asia dan
benua Australia serta diantara dua samudera yaitu samudera pasifik dan samudera
hindia. Secara geografis letak Indonesia sangat menguntungkan karena Indonesia
berada pada persilangan jalur lalu lintas dunia. Indonesia memiliki dua musim
yang berganti setiap 6 bulan sekali. Yaitu musim penghujan terjadi antara bulan
November – april dan musim kemarau terjadi pada bulan mei – oktober. Arah angin
di Indonesia. Kecepatan angin dipengaruhi oleh suhu. Indonesia memiliki tipe
angin musim/muson. Pada bulan april – oktober bertiup angin muson timur
dan bulan oktober – april bertiup angin
muson barat. Angin muson timur bersifat kering dan angin muson barat bersifat
basah. Iklim tropis yang basah jenis floranya adalah hutan hujan tropi.
Sebab terjadinya tanah di Indonesia :
· a. Batuan
induk yang berbeda
·
b. Curah
hujan yang berbeda
·
c. Penyinaran
matahari yang berbeda
·
d. Perbedaan
relief yang berbeda
·
e. Keberadaan
pendukung tanah yang berbeda
Jenis tanah
yang ada di Indonesia :
· 1. Tanah
kapur
Berasal dari proses munculnya batu gamping ke permukaan lalu melapuk karena udara dan air sehingga terurai menjadi tanah. Contoh : pegunungan kidul di jawa tengah
Berasal dari proses munculnya batu gamping ke permukaan lalu melapuk karena udara dan air sehingga terurai menjadi tanah. Contoh : pegunungan kidul di jawa tengah
· 2. Tanah
merah
Berasal dari pelapukan batu breksi yang berasal dari gunung api. Warna merah mengandung banyak humus. Berada di daerah subur.
Berasal dari pelapukan batu breksi yang berasal dari gunung api. Warna merah mengandung banyak humus. Berada di daerah subur.
·
3. Tanah
lakterin
Berasal dari tanah endapan vulkanik dalam kondisi curah hujan tinggi menjadi gembur karena proses pencucian tanah. Contoh : ada di semarang, Jakarta, karawang, bogor, lampung utara
Berasal dari tanah endapan vulkanik dalam kondisi curah hujan tinggi menjadi gembur karena proses pencucian tanah. Contoh : ada di semarang, Jakarta, karawang, bogor, lampung utara
·
4. Tanah
mergel
Berasal dari campuran tanah liat, kapur dan pasir. Tanah ini tidak subur tetapi dapat ditanami pohon jati. Contoh : ada di Yogyakarta bagian selatan, jawa barat, jawa timur
Berasal dari campuran tanah liat, kapur dan pasir. Tanah ini tidak subur tetapi dapat ditanami pohon jati. Contoh : ada di Yogyakarta bagian selatan, jawa barat, jawa timur
Istilah – istilah :
· 1. Isobeth
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki kedalaman sama dari permukaan
laut
· 2. Isohipse
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki ketinggian sama dari permukaan
laut
·
3. Isobar
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki tekanan udara yang sama
· 4. Isotherm
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki suhu udara yang sama
·
5. Isohyet
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki curah hujan yang sama
· 6. Isonep
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki derajat pengawanan yang sama
· 7. Isoseista
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki kerusakan yang sama akibat
gempa bumi
· 8. Isohaline
: garis yang menghubungkan tempat yang memiliki kadar garam yang sama
· 9.Globe
: tiruan bola bumi yang menggambarkan seluruh permukaan bumi digambarkan pada
garis bujur dan garis lintang
·
10. Garis
koordinat : terdiri ats garis lintang dan garis bujur
·
11. Kartografi
: ilmu yang mempelajari tata cara pembuatan peta
·
12. Peta
: gambar seluruh/sebagian permukaan bumi pada bidang datar
· 13. Peta
umum : peta yang menyajikan gambaran umum dan kenampakan yang ada dipermukaan
bumi
· 14. Peta
khusus : peta tematik yang menyajikan kenampakan khusus dipermukaan bumi
· 15.Peta
stasioner : peta yang menyajikan kenampakan dipermukaan bumi yang sifatnya
statis (tetap/tidak berubah)
· 16.Peta
dinamik : peta yang menyajikan kenampakan dipermukaan bumi yang sifatnya mudah
dikenali/mengalami perubahan
· 17. Peta
kadaster : peta yang memiliki skala antara 1 : 100 / 1 : 5000
·
18. Peta
relief : peta tiga dimensi
·
19. Peta
datar : peta dua dimensi
·
20. Peta
terestrial : peta hasil pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan
· 21. Peta
penginderaan jauh : peta hasil intepretasi dari foto udara dan foto satelit
· 22. Proyeksi
peta : sistem untuk memindahkan gambar sebagian/seluruh permukaan bumi pada
bidang datar
23. Skala
: perbandingan jarak lurus sesungguhnya antara dua tempat atau lebih
dipermukaan bumi dengan jarak lurus pada peta
· 24. Sistem
informasi geografis (SIG) : sistem berbasis komputer untuk informasi ke ruangan
3 faktor dinamika penduduk / demografi :
-
a. Kelahiran
(natalitas)
-
b. Kematian
(mortalitas)
-
c. Migrasi
Jumlah penduduk ditandai dengan :
- 1. Sensus
penduduk : perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara dilakukan oleh
pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Diadakan 10 tahun sekali. 1) sensus de
yure : perhitungan penduduk yang ditunjukkan kepada orang – orang yang tercatat
pada saat sebagai penduduk dimana sensus itu silaksanakan. 2) sensus de facto :
perhitungan penduduk yang ditunjukkan kepada setiap orang yang berada di suatu
daerah ketika sensus itu dilaksanakan
- 2. Registrasi
: sumber data yang dinamis karena mencatat kejadian – kejadian kependudukan
yang terjadi setiap saat
- 3. Survey
: hasil sensus panduduk dan registrasi penduduk mempunyai keterbatasan
Negara –
Negara yang penduduknya terpadat di dunia :
China,
india, amerika serikat, Indonesia, brazil, Pakistan, rusia, Bangladesh, jepang,
Nigeria
Bentuk
piramida :
1. limas (expansive) = angka kelahiran dan kematian tinggi
2. granat (stasioner) = angka kelahiran dan kematian rendah
3. nisan (contructive) = angka kelahiran turun cepat dan angka kematian rendah
1. limas (expansive) = angka kelahiran dan kematian tinggi
2. granat (stasioner) = angka kelahiran dan kematian rendah
3. nisan (contructive) = angka kelahiran turun cepat dan angka kematian rendah
Pertumbuhan
penduduk alami : PA = Lahir – Mati
Kepadatan
penduduk : KP = jumlah penduduk (jiwa) / luas wilayah (km2)
Sex ratio :
sex ratio = jumlah penduduk laki – laki / jumlah penduduk perempuan x 100
Ratio
ketergantungan : DR = penduduk usia 0 – 14 th + penduduk usia 65 th keatas /
penduduk usia 15 – 64 th x 100
Badan PBB
yang mengatur lingkungan hidup adalah UNEP.
Hari
lingkungan hidup sedunia adalah 5 – 16 Juni 1972.
Hutan Indonesia
disebut paru – paru dunia karena mengatur keseimbangan antara gas oksigen dan
gas karbondioksida di udara. Peningkatan CO2 diudara mengakibatkan efek rumah
kaca akibat suhu dipermukaan menjadi naik.